Jumaat, 13 Februari 2009

Permainan

Salam. Ari koi nak cerita tentang permainan orang melayu. Kita tak sedar atau buat tak sedar atau senghaja tak sedar bahawa permainan tradisi atau permainan moden orang melayu adalah berukunkan dengki.

1- Mainan gasing. Asyiik memangkah aje. pusing pangkah. pusing pangkah. Makna nya kalau ada orang senang, kaya, kuasa kita pangkah jatuhkan dia.

2- Dam aji. Nak naik aji pun makan. Dah naik aji lagi banyak makan. Maknanya untuk naik dan berkuasa sapu dan gunakan apa yang patut. Lagi banyak makan lagi bagus. Makan depan, belakang, kiri kanan. Habis sapu.

3- Main tayang. Mesti halang orang nak menang. Maknanya. kalau sekat dan halanglah orang nak maju, kaya, sedang dan berkuasa.

Itulah tiga contoh permainan orang melayu berukunkan dengki.

Cuba tengok permainan orang dan bangsa lain. Itu carilah sendiri.


Sebab itu orang melayu kalau masih bersikap dan berpeel begini akhirnya semua lingkup. Sbb banyak sangat kitol.

Sekarang dah masuk bulan feb. Tanpa sedar bulan januari dah berlalu. Tapi adakah kita ikut berlalu semata=mata atau kita berlalu dengan terus maju.

Baca ni.................

Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang mesti dihindari. Dari banyak referensi, dituliskan bahwa dengki merujuk kepada kebencian dan kemarahan yang timbul akibat perasaan cemburu atau iri hati yang amat sangat. Ia amat dekat (berhubungan) dengan unsur jahat, tidak berkenan, benci dan perasaan dendam yang terpendam.

Ada juga yang mendefinisikan dengki sebagai suatu perbuatan atau tindakan hati yang tidak senang melihat kesenangan (nikmat) orang lain serta berharap agar kesenangan (nikmat) orang lain akan hilang atau lenyap atau pun berpindah kepadanya.

Rasululloh SAW bersabda, “Janganlah kalian saling mendengki, saling menfitnah (untuk suatu persaingan yang tidak sehat), saling membenci, saling memusuhi dan jangan pula saling menelikung transaksi orang lain. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslimnya yang lain, ia tidak menzhaliminya, tidak mempermalukannya, tidak mendustakannya dan tidak pula melecehkannya. Takwa tempatnya adalah di sini -seraya Nabi SAW menunjuk ke dadanya tiga kali. Telah pantas seseorang disebut melakukan kejahatan, karena ia melecehkan saudara muslimnya. Setiap muslim atas sesama muslim yang lain adalah haram darahnya, hartanya dan kehormatannya. ” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra)

ALLAH SWT berfirman:
“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai sebuah dari kejahatan makhluk Nya,” kemudian Dia berfirman, “Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (AI Falaq(113): 1, 2 dan 5).

Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasululloh SAW bersabda:
“Ada tiga hal yang menjadi akar semua dosa. Jagalah dirimu dan waspadalah terhadap ketiganya. Waspadalah terhadap kesombongan, sebab kesombongan telah menjadikan iblis Inenolak bersujud kepada Adam. Waspadalah terhadap kerakusan, sebab kerakusan telah menyebabkan Adam memakan buah dari pohon terlarang. Dan jagalah dirimu dari dengki, sebab dengki telah menyebabkan salah seorang anak Adam membunuh saudaranya.” (HR Ibnu Asakir).

So, saudara-saudaraku (yang seiman, maksudnya), marilah kita jauhi penyakit hati dengki

Wassalam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan